Salah satu cara terbaik meraih tujuan besar kita adalah dengan membagi tujuan besar itu menjadi beberapa bagian kecil dan menyelesaikannya satu persatu sampai tuntas!
Hanya dengan memaksimalkan kekuatan yang kita miliki dan meminimalkan kelemahan yang kita punyai, serta mampu bekerja keras, barulah kita bisa ciptakan kesuksesan!
Proses memvisualisasikan kesuksesan kita, sebenarnya cukup sederhana, yang perlu kita lakukan adalah memejamkan mata dan melihat secara "mental" kita sudah sukses.
Jika karir dan prestasi kita hari ini tidak seperti yang kita harapkan, ingat! Jangan salahkan orang lain, kitalah yang harus bertanggung jawab! Introspeksi dan berjuang lagi!
Daripada sirik dan iri hati pada orang lain atas sukses yang mereka miliki, lebih baik kita memaksimalkan potensi diri sendiri agar kita mampu sukses dengan lebih luar biasa!
Jika ingin sukses, salah satu caranya adalah bergaul dengan orang-orang sukses, pelajari cara mereka berpikir, strateginya dan cara mereka bertindak! Ambil sarinya dan praktekkan!
Keahlian didapat dari ketekunan. Bakat sehebat apapun tanpa diasah dengan ketekunan yang konsisten, maka akan sia-sia. Dengan skill yang terlatih, sukses pasti kita raih.
Saat keadaan sulit untuk dirubah. Minimal kita masih punya pilihan yang harus diambil. Memilih pasif dan meratapi nasib atau memilih optimis aktif merubah nasib.
Banyak orang sukses karena mampu merealisasikan gagasan mereka, maka biasakan mencatat gagasan dan ide cemerlang yang muncul di benak Anda dan wujudkan!
Satu asa atau tekad akan sia-sia, jika hanya sebatas di mulut dan dipendam saja. Butuh ketegasan dalam melaksanakan komitmen kita! Agar sukses segera tercipta.
Kita memiliki kebebasan untuk memilih putusan apapun yang akan kita ambil, maka gunakan kejernihan pikiran dan hati agar keputusan yang kita ambil tepat dan bermanfaat!
Kesuksesan tidak ditentukan oleh sesuatu yang kita lakukan lebih baik daripada orang lain. Tapi pada bagaimana kita melakukan sesuatu lebih baik dibanding dengan diri kita kemarin.
Jika ingin mengetahui masa lalu, lihatlah apa yang kita terima saat ini.
Jika ingin tahu masa depan, tanyakan apa yang kita lakukan saat ini.
Kita menuai dari apa yang kita tabur.
Arti keberadaan kita diukur bukan dari lamanya, tapi berapa besar yang mampu diberikan untuk orang lain yang membutuhkan. Semakin banyak yang mampu diberi, semakin banyak pula yang dipunyai.
Ingin dipuji dan dikenal tapi tidak mau dicela dan diabaikan. Bila itu menjadi pengharapan hidup manusia, maka sesungguhnya kendali hidup kita ada di tangan orang lain.
Dibutuhkan mental dan keberanian yang tangguh untuk terus melakukan apa yang kita anggap benar dan bermanfaat. Walau banyak pihak lain yang meremehkan dan mengkritik.
Tidak cukup kita sekedar punya target untuk diraih. Tetapi dibutuhkan tekad baja, mental pantang menyerah dan terus fokus, fokus dan fokus dalam memperjuangkannya.
Ketegasan bukan berarti melakukan sikap yang keras dan kaku. Ketegasan adalah suatu keputusan dari pilihan yang harus diambil, ketegasan harus bebas dari bimbang dan ragu.